Badan Usaha MIlik Desa Tunas karya Indah merupakan Bumdes yang baru
memiliki satu unit usaha yaitu unit usaha yang bergerak di bidang perikanan
(Pengolahan Ikan Bandeng tanpa duri), unit usaha ini baru berjalan sekitar -+7
Bulan. Dari usaha yang di jalankan tersebut maka bumdes tunas karya indah
sampai saat ini masih mampu bergerak dan memberi keuntungan secara finansial.
Tentu dengan usaha yang din jalankan saat ini ingin tampil lebih maju dan
berkembang maka usaha unit usaha di bidang perikanan harus terus mendapat
dorongan dari pemerintah desa dan masyarakat desa setempat terlebih lagi oleh
pemerintah pusat.
Bumdes Tunas karya Indah melalui analisis lingkungan dan ekonomi
masyarakat desa serta potensi Sumber Daya Alam dan Potensi Sumber Daya Manusia
maka di rumuskan akan membentuk dua unit usaha pada periode atau tahun yang
akan datang, yaitu unit usaha yang bergerak di bidang jasa (Bengkel Pemuda
Desa) karena melihat potensi para pemuda yang ada tetapi fasilitas dan dukungan
secara finansial tidak ada maka BUmdes memandang bahwa ini adalah suatu potensi
yang dapat menghasilkan jika di fasilitasi dan di dorong dengan manajemen yang
baik.
Unit usaha selanjutnya yaitu unit usaha yang bergerak di bidang
Pariwisata yaitu pariwisata bahari (Pengelolaan Pantai dan Sumberdaya Kuliner
laut serta Literasi anak pesisir, Mengapa hal tersebut perlu di lakukan karena
melihat Sumber Daya Alam tersebut tidak di manfaakan maka perlu di lakukan suatu terobosan baru
dimana tempat pariwisata nantinya akan berkolaborasi dengan literasi pendidikan
sehingga Bumdes juga dapat menjadi fasilitator dalam mencerdaskan masyarakat
desa terutama pada anak-anak yang ada di desa sebagai generasi penerus.
Program-program tersebut akan di laksanakan pada Penyertaan modal Tahun
anggaran 2020 melalui Dana Desa (DD) pada bulan April tahun 2020 sampai
seterusnya.
Ulasan
Catat Ulasan